Kisah Inspiratif Rivaldy, Putra Papua Raih Sarjana Kedokteran UGM 

PAPUA, iNews.id - Kisah inspiratif kali ini datang dari Rivaldy Bram Waromi. Pemuda dari daerah 3T (terdepan, terpencil, terluar) Papua ini meraih gelar Sarjana Kedokteran dari Program Studi Pendidikan Dokter di FKKMK UGM.

Rivaldy baru diwisuda pada November 2023. Putra asli Nabire, Papua Tengah, mengungkapkan perjuangannya untuk mencapai prestasi tersebut. Dia mampu menyelesaikan pendidikan dengan menggunakan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), menunjukkan dedikasinya dalam mengejar impian.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Siswa SD di Muba Raih Penghargaan IMSCC 2023 di Korea, sempat Bingung Cari Dana

Menjelang upacara wisuda, Rivaldy mengaku begadang semalaman, menanti momen bersejarah menerima ijazah.

"Ini peristiwa yang saya tunggu, terkadang masih belum percaya dengan capaian ini. Jauh saya dari Nabire, Papua akhirnya lulus, Puji Syukur," ucapnya dikutip dari portal resmi UGM, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga

Kisah Inspiratif Bhabinkamtibmas di Aceh, Jadi Tukang Jahe Keliling Dengarkan Curhat Warga

Kisah kebahagiaannya semakin terangkat karena kedua orang tuanya turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut. 

"Saya sangat bersyukur, kelulusan ini menjadi suatu kebahagiaan karena orang tua hadir dan melihat saya dipanggil untuk menerima ijazah," ujarnya.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Uswatun, Anak Buruh Serabutan Raih Beasiswa S1 hingga S2 

Rivaldy, dengan kesadaran akan pelayanan kesehatan di daerahnya, memutuskan untuk mengejar ilmu kedokteran. Motivasinya untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan ikhlas dan tulus untuk masyarakat.

"Niat dan ketekunan menjadi hal terpenting yang harus dipupuk dan lakukan," ujarnya.

Baca Juga

5 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis dari Nol, Bisa Jadi Motivasi!

Meski mengalami kesulitan di awal kuliah, Rivaldy tidak menyerah. Nilainya yang cenderung menurun membuatnya rutin berkonsultasi dengan psikiater untuk mempertahankan motivasi belajarnya.

"Saya pun harus rutin berkonsultasi dengan psikiater untuk menumbuhkan kembali motivasi belajar. Belajar di kedokteran sangat sulit," ujarnya.

Editor: Nani Suherni