Kisah Survival Mengagumkan Prajurit Elite Rebut Papua, Bertahan Hidup dengan Makan Sepatu

Dalam satu bagian diceritakan sepenggah kisah Sarjono, salah satu tentara pasukan yang mampu bertahan hidup saat kehabisan logistik. Dia merebus sepatu bootsnya yang terbuat dari kulit lalu memakannya.
Cara ini menjadi satu-satunya pilihan lantaran sudah sangat kelaparan dan sama sekali tak ada makanan. Sarjono pada akhirnya ditangkap tentara Belanda. Dia sempat ditahan di Biak lalu dibawa ke Wundi hingga akhirnya dipulangkan pada akhir gencatan senjata.
Disadur dari jurnal berjudul Operasi Trikora Sebagai Upaya Mengembalikan Irian Barat Ke Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia karya Theresia Ngilan Bupu dan I Ketut Laba Sumarjiana, operasi militer ini dijalankan selepas Konferensi Meja Bundar (KMB) karena Belanda tak kunjung memenuhi janjinya untuk menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia.
Belanda justru meningkatkan kekuatan militer dengan mengirimkan Kapal Induk Karel Doorman ke Irian Barat. Pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengumumkan Trikora atau Tri Komando Rakyat.
Isi Trikora yakni menggagalkan rencana Belanda untuk mendirikan sebuah negara boneka Papua. Mengibarkan Bendera Merah Putih di Irian Barat sebagai bagian dari wilayah Indonesia yang sah. Kemudian mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki bangsa Indonesia untuk berjuang sampai titik darah yang penghabisan.
Editor: Donald Karouw