KKB Egianus Kogoya Akan Menyebar Lakukan Penyanderaan Lagi, TNI-Polri Langsung Bertindak

JAYAPURA, iNews.id - Aparat mengevakuasi warga Kampung Alama Nduga. Warga merasa terancam oleh aksi teror yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Bahkan, tersiar kabar KKB pimpinan Egianus Kogoya mulai mengubah strategi dengan memecah menjadi beberapa kelompok dan akan melakukan penyanderaan lagi. Saat ini, aparat TNI Polri mengambil langkah antisipasi keberadaan masyarakat yang akan disandera oleh KKB.

Baca Juga

Prajurit TNI Doakan Tim yang Bertugas Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB

"Pada hari ini, kami tim gabungan TNI Polri yang saya pimpin langsung, berhasil mengevakuasi masyarakat kampung Alama, Kabupaten Nduga dengan pesawat Heli Caracal TNI AU EC - 725/HT-7204  yang mendapat ancaman dan intimidasi dari kelompok KST (KKB)," ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring selaku Dankolaksops dalam keterangannya, Senin (20/1/2023).

Dia menjelaskan, jumlah masyarakat Alama yang dievakuasi sebanyak 18 orang. Jumlah tersebut, kata dia terdiri dari 14 laki-laki, dua perempuan dewasa, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Baca Juga

Usai Aksi KKB Bakar Pesawat Susi Air, Distrik Paro Kosong Ditinggalkan Warga

"Kampung Alama memang kampung yang menjadi pelintasan gerombolan KST (KKB), sehingga masyarakat resah dan terancam. Kami TNI Polri berkewajiban melindungi masyarakat, sehingga kampung-kampung yang berada dipelintasan rute KST akan kita lindungi dan amankan," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat yang berhasil dievakuasi akan ditempatkan di lokasi yang aman dan nyaman. "Para pengungsi langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk diperiksa kesehatannya, setelah itu akan diserahkan ke Polres Mimika untuk didata lebih lanjut," ucapnya.

Bahkan tersiar kabar, KKB pimpinan Egianus Kogoya mulai terpecah menjadi beberapa kelompok dan akan melakukan penyanderaan lagi. Sehingga saat ini aparat TNI Polri mengambil langkah upaya-upaya antisipasi keberadaan masyarakat yang akan disandera KKB.

Editor: Kurnia Illahi