Kodam Kasuari Kini Punya Pura, Dibangun di Samping Masjid dan Gereja

MANOKWARI, iNews.id - Kodam Kasuari kini memiliki bangunan tempat ibadah pura bagi umat Hindu. Pura yang diberi nama Ksatria Shanti Bhuana Kodam XVIII Kasuari ini diresmikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (15/5/2022).

“Atas nama pribadi dan Komando menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan hari ini. Di sinilah kita bisa tahu membangun bangsa itu tidak bisa sendiri-sendiri, harus menjadi suatu kesatuan, berintegrasi dan komprehensif,” ujar jenderal TNI bintang tiga tersebut.

Baca Juga

Bantu Stok Darah PMI, Kodam Udayana Gandeng Perempuan Jenggala Gelar Donor Darah

Menurutnya, bangunan pura yang diresmikan ini merupakan salah satu bukti toleransi antarumat beragama di teritori pertahanan III. Dia mengajak seluruh prajurit Kodam Kasuari dan umat Hindu Papua Barat tetap menjaga toleransi yang sudah terawat dengan baik.

"Kepada umat Hindu yang ada di sini, baik prajurit dan masyarakat, terima kasih atas bantuan dan kerja sama sehingga tempat ibadah ini dapat terwujud,” kata mantan Pangdam Kasuari tersebut.

Baca Juga

Kodam Kasuari Bangun Markas Komando Detasemen Intelijen di Manokwari Papua Barat

Sementara itu, Pangdam Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, apa yang telah dirintis Letjen TNI I Nyoman Cantiasa akan terus dipertahankan dalam membina kehidupan bersama semua umat beragama di Bumi Kasuari.

Baca Juga

Kodam Cenderawasih Pastikan Situasi di Papua Aman, Warga Asing Tak Perlu Khawatir

Berdirinya pura sebagai tempat beribadah umat Hindu wilayah Manokwari, juga sebagai simbol kerukunan umat beragama. Dimulai dari lingkungan TNI AD di markas Kodam Kasuari, sebagai upaya pembentukan karakter dan moral serta spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan tugas.

“Pura ini dibangun bersebelahan dengan Masjid dan Gereja. Hal ini dapat kita lihat sebagai wujud kerukunan umat beragama dan sebagai identitas keberagaman bangsa Indonesia, prajurit Kodam juga harus menjadi contoh dalam membangun toleransi antarumat beragama," kata Pangdam.