Lepas Kopasgat yang Selesai Bertugas, Pangdam Cenderawasih: Anak dan Istri Menanti di Rumah

JAYAPURA, iNews.id - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memimpin upacara penerimaan dan pelepasan Satuan Tugas (Satgas) Kopasgat TNI AU. Upacara dilaksanakan di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura, Selasa (3/1/2023).

Dia mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan selama bertugas di wilayah Papua. Keberadaan Satgas Kopasgat dinilai sangat menentukan bagi keberlanjutan operasi penegakkan hukum maupun operasi keamanan di Papua.

Baca Juga

Sambut Pasukan Baru Kopasgat, Mayjen Saleh Mustafa: Selamat Datang di Bumi Cenderawasih

"Sampaikan salam hormat saya kepada keluargamu masing-masing, anak dan istri sudah menanti di rumah. Mereka sudah merindukan, keluarga dan sanak famili juga demikian. Saya berharap prestasi yang diraih, kalian pertahankan dan tingkatkan apabila kembali ke satuan masing-masing sebagai modal pengabdian berikutnya," ujar Mayjen Saleh Mustafa. 

Menurutnya, sarana transportasi udara yang sangat efektif dan efisien sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di daerah pedalaman.

Baca Juga

Kopasgat Kerahkan Rudal Chiron hingga Drone Orbiter untuk Amankan KTT G20

"Kalian yang jaga, karena bandaranya aman sehingga transportasi udara yang mengangkut kebutuhan pokok, mengangkut evakuasi masyarakat yang sakit bisa dilaksanakan dengan baik," ucapnya.

Selain itu dia juga mengingatkan, keberhasilan bukan hanya ditentukan di medan tugas, namun keberhasilan prajurit juga ditentukan di keluarga. 

"Jadilah pimpinan keluarga, jadilah ayah yang baik yang bisa membawa keluargamu mencapai masa depan yang lebih baik," harap Pangdam XVII/Cenderawasih," katanya.

Hadir dalam upacara penerimaan dan pelepasan tersebut, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, Danlanud Silas Papare Brigjen TNI M. Dadan Gunawan dan Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Danang Wiranta.

Kemudian hadir juga, para Asisten dan Kabalakdam XVII/Cenderawasih, Kasrem dan Para Kasi Korem 172/PWY.

Editor: Kurnia Illahi