Masih Pandemi Covid, Festival Budaya Lembah Baliem 2021 Kembali Ditunda
                
            
                WAMENA, iNews.id – Pagelaran Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) kembali ditunda karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Jika nekat digelar, justru dinilai merugikan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan berpotensi menimbulkan klaster persebaran Covid.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Engelbert Sorabut mengatakan, selama belum ada izin dari Kementerian Pariwisata untuk membuka kembali tempat wisata dan belum ada izin masuknya wisatawan asing, Pemerintah Jayawijaya belum bisa melaksanakan FBLB.
                                    “Penundaan FBLB 2021 ini menjadi yang kedua kali setelah pada 2020 juga mengalami penundaan akibat Covid-19,” katanya, Kamis (11/3/2021).
Engelbert Sorabut juga belum bisa memastikan FBLB pada 2022 akan dilaksanakan atau masih akan ditunda. Pemerintah menargetkan menerima pemasukan dari FBLB melalui turis mancanegara dan local. Namun dengan masa pandemic, sangat sulit bagi mereka untuk datang.
"Kalau dilakukan, itu akan menimbulkan kerugian besar buat pemerintah karena dalam melakukan agenda tahunan ini, anggaran yang dikucurkan cukup besar," katanya.
FBLB yang biasanya diselenggarakan setiap tahun pada Agustus itu terakhir kali dilaksanakan pada 2019 di Distrik Welesi. Pada FBLB itu, Pemerintah Jayawijaya menggelar sejumlah kegiatan seperti karapan babi, perang-perangan tradisional, lempar tombak (sege), serta pertunjukan noken raksasa dan kegiatan lain.
Editor: Umaya Khusniah