get app
inews
Aa Text
Read Next : Buron 4 Tahun, Maam Taplo Anggota KKB Pembunuh Nakes Gabriella Meilani Ditangkap

Mendagri Minta Pengungsi Maybrat karena Teror KKB Dipulangkan Sesuai Kondisi Keamanan

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 09:32:00 WIT
Mendagri Minta Pengungsi Maybrat karena Teror KKB Dipulangkan Sesuai Kondisi Keamanan
Pengungsi di Maybrat akibat teror KKB serang Posramil Kisor sejak 2021 hingga saat ini atau sudah berlangsung selama 2 tahun. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

SORONG, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintan Daerah Papua Barat Daya dan Pemkab Maybrat membuat langkah staretegis untuk memulangkan ribuan pengungsi. Para warga ini mengungsi sejak teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat tahun 2021. 

Dalam penanganan para pengungsi Maybrat, Mendagri menggelar rapat tertutup bersama Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad dan tiga kepala daerah di wilayah tersebut. Rapat ini dilakukan Mendagri terkait laporan Komnas HAM soal penanganan pengungsi Maybrat yang belum berjalan maksimal.

Dari laporan Komnas HAM, ada 138 pengungsi meninggal pascakonflik bersenjata di wilayah Maybrat. Selain itu adanya perbedaaan jumlah pengungsi dari data Komnas HAM dan pemda setempat. 

"Memang ada data dari Komnas HAM (pengungsi) 5.000 sekian. Dari pemerintah daerah ada beberapa yang sudah kembali. Saya minta pemda dan pemkab untuk mendata by name by addres dan mengupayakan pemulangan para pengungsi," ujar Mendagri, Jumat (13/10/2023).

Mendagri mengatakan, perbedaan data antara pemerintah daerah dan Komnas HAM perlu dikaji kembali. Dia telah memerintahkan Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Pj Bupati Maybrat untuk dapat melakukan pertemuan guna menyelesaikan hal tersebut.

"Saya juga meminta ke pemda dan pemkab agar dapat memastikan keamanan bagi pengungsi untuk dapat kembali ke kampung halaman secara aman dan nyaman," katanya.

Namun Mendagri menegaskan harus nilai betul situasi keamanan dengan memastikan keselamatan masyarakat.

"Di titik yang diyakini aman, masyarakat didorong kembali pulang, bantu mereka. Kalau masih belum aman, otomatis perlu dijaga. Jadi pengembalian pengungsi ini dikembalikan sesuai kondisi keamanan," ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu mengatakan pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah sesuai perintah Mendagri untuk menyelesaikan persoalan pengungsi di wilayah tersebut.

"Kami sudah lapor ke Pak Menteri. Nanti ada tindak lanjut dari pemerintah untuk penanganan pengungsi," ujarnya.

Sebelumnya, Komnas HAM melaporkan data temuan mereka kepada Mendagri terkait kondisi terkini pengungsi Maybrat pascakonflik bersenjata di wilayah tersebut. Data menyebutkan sebanyak 3.000 lebih warga Maybrat masih mengungsi ke hutan-hutan dan sejumlah kabupaten kota di luar Maybrat sejak KKB menyerang Posramil Kisor pada 2021.

Data Pemkab Maybrat, sebanyak 5.200 orang mengungsi ke berbagai wilayah imbas teror KKB. Kemudian 1.800 orang telah dipulangkan. 

Komnas HAM juga menemukan 138 orang meninggal dunia sepanjang periode 2021 hingga 2023 selama pengungsian. Komnas HAM meminta pemerintah untuk dapat segera menuntaskan persoalan pengungsi ini demi kemanusiaan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut