JAKARTA, iNews.id - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan Pendeta Yeremia di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, akan menyerahkan hasil investigasi kepada Menko Polhukam Mahfud MD. Selanjutnya, Mahfud MD segera mengumumkan hasil investigasi kasus penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu itu.
"Kami akan menyerahkan hasil investigasi soal penembakan di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya kepada Menko Polhukam Mahfud MD pada Senin (19/10/2020). Perlu kami sampaikan bahwa nanti menyangkut capaian tim akan disampaikan langsung oleh Bapak Menko pada hari Senin," kata Ketua TGPF penembakan Intan Jaya, Benny Mamoto saat jumpa pers secara daring, di Jakarta, Sabtu (17/10/2020).
Kasus Covid-19 di Papua Naik 69 dan Sembuh 18, Positif di Papua Barat Naik 112 dan Sembuh 60
Benny tidak mengungkapkan alasan laporan hasil investigasi penembakan tersebut akan diumumkan langsung oleh Mahfud. Dia hanya menjelaskan, penyidikan yang dilakukannya lebih banyak menggunakan pendekatan kultural sehingga memerlukan kerelaan pihak yang diundang untuk bersaksi terkait insiden itu.
"Perlu kami sampaikan bahwa ketika kami turun yang kami kedepankan adalah pendekatan kultural. Kami bukan penyidik. Kami semata-mata hanya mengumpulkan fakta lapangan, sehingga teknis menggali informasi kami yang harus datang atau kerelaan sendiri ketika kami undang," katanya.
Editor : Maria Christina