get app
inews
Aa Text
Read Next : TNI Ungkap Motif OPM Sebarkan Hoaks Penembakan Pelajar di Yalimo Papua Pegunungan

Oknum Prajurit TNI di Papua Lari dari Tugas, Bawa Sepucuk Senjata Api Laras Panjang

Sabtu, 18 Desember 2021 - 21:47:00 WIT
Oknum Prajurit TNI di Papua Lari dari Tugas, Bawa Sepucuk Senjata Api Laras Panjang
Ilustrasi prajurit TNI di Papua. (Foto: Dok)

JAYAPURA, iNews.id - Seorang prajurit TNI dari Kesatuan Batalyon 756 Wimane Sili, Kompi C Senggi dikabarkan melarikan diri dari tugas. Dalam pelariannya, disebutkan dia membawa satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS2V1. 

Informasi diperoleh, identitas prajurit TNI AD tersebut diketahui berinisial Prada YB, personel Kompi C Senggi, Batalyon 756 Wimane Sili. Batalyon ini merupakan bagian dari Batalyon Infanteri TNI yang berada di bawah Komando Korem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih. Untuk Kompi C bermarkas di Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Infanteri Aqsha Erlangga yang dikonfirmasi membenarkan Prada YB, personel Kompi C Senggi, Batalyon 756 Wimane Sili telah melarikan diri dari tugas sejak Jumat (17/12/2021).

"Jadi informasi tersebut memang benar (Anggota TNI AD-Kelana Yudha (Melarikan Diri). Saat ini sedang kami dalami dan proses pencarian terhadap yang bersangkutan," ujar Erlangga yang dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Sabtu (18/12/2021) malam.

Menurutnya, anggota yang lain saat ini sedang mencari Prada YB.

"Kami cari dulu yang bersangkutan yah. Kami cek dulu motif yang bersangkutan melarikan diri dari Kesatuan itu apa. Apakah yang bersangkutan punya masalah atau apa yah kita masih mengalami dulu. Intinya sudah pasti dari pimpinan TNI AD merespons hal tersebut dan tentunya pasti ada tindakan tegas terhadap prajurit yang melarikan diri atau kelana yudha," katanya.

Informasi diperoleh, kronologi kejadian Prada YB melarikan diri dengan membawa sepucuk senjata api laras panjang bermula usai pergantian jaga. Saat itu posisi yang bersangkutan menerima telepon dan setelah itu melarikan diri.

"Informasi dari anggota kami saat itu, yang bersangkutan sedang menerima telepon dan terburu-buru melarikan diri. Nah ini yang menjadi tanda tanya kita, apakah saat telpon itu ada masalah keluarga atau apa. Kami masih mendalami hal tersebut dan yang bersangkutan dalam pencarian," ucapnya.

Diketahui, dalam kurun waktu empat bulan terakhir sudah ada tiga anggota TNI AD di Papua yang melarikan diri dari kesatuan. Dua orang sebelumnya dilaporkan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut