Panglima TNI Bersama Kapolri Apresiasi Bupati Merauke Tangani Covid

MERAUKE, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Prabowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menggelar diskusi dengan Forkopimda Merauke. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Merauke.

"Saya ingin memberikan apresiasi yang sangat besar atas potensi yang dimiliki Kabupaten Merauke dan semangat Bapak Bupati untuk bisa memajukan daerah. Termasuk juga dalam penanganan Covid-19," kata Panglima TNI, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga

Panglima TNI, Kapolri dan Menpora Tinjau Kesiapan Stadion dan Arena Akuatik PON XX 

Dia meyakini, bupati telah memiliki strategi untuk meningkatkan pendidikan dan SDM untuk mensejahterakan warga dan daerah di masa depan.

Menyambut PON XX Papua, dia melihat Kabupaten Merauke sebagai tuan rumah sudah siap dengan berbagai keperluannya, mulai dari venue dan kesiapan fisik lainnya.

Baca Juga

Video Panglima TNI Tinjau Isoter Terapung KM. Tidar di Jayapura

Walau kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Merauke sudah menurun, namun pasien yang dirawat di rumah sakit masih ada sekitar 34 persen dari kasus konfirmasi. 

"Saat ini positivity rate berada di angka 5,50 dan pelacakan kontak erat masih perlu ditingkatkan Indikator yang baik yaitu BOR yang rendah dan angka kematian 0 di Merauke, ini berarti perawatan di rumah sakit berlangsung dengan baik," katanya.

Panglima TNI juga menyampaikan, bahwa yang perlu diperbaiki saat ini yaitu tracing untuk mencegah penularan dan positivity rate menurun. Dengan pelacakan yang sesuai standar, agar masyarakat yang memiliki komorbid dapat ditangani dan dirawat, sehingga mencegah kematian. 

"Namun akan lebih baik lagi jika masyarakatnya juga sehat dan divaksin agar dapat menikmati pertandingan dan cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan dan akan menggerakan roda perekonomian masyarakat," ujarnya. 

Nantinya, keberhasilan penanganan pandemi dan penyelenggaraan PON XX akan menjadi sebuah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal