Pasien Covid-19 Papua Tambah 100 Jadi 6.881 Orang, Papua Barat Naik 15 Jadi 2.361

JAKARTA, iNews.id - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua, bertambah sebanyak 106 orang, Senin (5/10/2020). Total kumulatif pasien sejak pandemi telah mencapai 6.881 orang dari sebelumnya 6.781 orang.
Sementara di Papua Barat, pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 15 orang. Jumlah seluruh pasien terpapar virus corona 2.361 orang dari sebelumnya 2.346 orang.
Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (5/10/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Dibandingkan dengan 34 provinsi di Indonesia, penambahan kasus baru di Papua berada di urutan ke-9 terbanyak. Sementara Papua Barat di urutan ke-26.
Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di Papua yang sembuh tidak bertambah hari ini. Total seluruh pasien yang terpapar virus corona menjadi orang dari sebelumnya orang.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Papua dan Papua Barat juga hari ini tidak bertambah. Jumlah total kasus kematian sejak pandemi Covid-19 di kedua provinsi ini masing-masing tetap 103 dan 36 orang.
Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 307.120 orang. Ada penambahan sebanyak 3.622 dibandingkan sebelumnya 303.498 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 232.593 orang. Ada penambahan 4.140 dibandingkan sebelumnya 228.453 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 11.253 orang. Ada penambahan 102 dibandingkan sebelumnya sebanyak 11.151 orang.
Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.022 kasus. Di urutan kedua Jawa Barat sebanyak 503 kasus dan ketiga terbanyak Jawa Tengah 365 kasus. Keempat Riau sebanyak 298 kasus dan kelima terbanyak Provinsi Jawa Timur dengan penambahan 237 pasien.
Editor: Maria Christina