get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Bocah SD di Raja Ampat Tertembak di Sekolah, Polisi Amankan Siswa SMP

Pasien Positif Corona di Raja Ampat Bertambah Jadi 14 Orang, Diduga Tejadi Transmisi Lokal

Rabu, 06 Mei 2020 - 16:55:00 WIT
Pasien Positif Corona di Raja Ampat Bertambah Jadi 14 Orang, Diduga Tejadi Transmisi Lokal
Kasus Covid-19 di Raja Ampat per hari Rabu 6 Mei. (Foto: Istimewa).

WAISAI, iNews.id - Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, bertambah empat orang, Rabu (6/5/2020). Dugaan sementara telah terjadi transmisi lokal di daerah tersebut, sehingga kasus Covid-19 merangkak naik.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Raja Ampat, dr Rosenda mengatakan, keempat orang ini masing-masing orang dewasa. Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total per hari ini Rabu, ada 14 warga telah dinyatakan terpapar virus tersebut.

"Mereka ini dari wilayah Waisai dan Waisilip. Total kasus Covid-19 di Raja Ampat saat ini berjumlah 14 orang," kata dr Rosenda di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua, Rabu siang.

Dia merinci data pasien, pertama berjenis kelamin perempuan berusia 35 tahun. Pasien berstatus PDP dari wilayah Puskesmas Waisilip, riwayat kontak dengan pasien positif pelaku perjalanan dari Kota Sorong.

Kedua, laki-laki berusia 63 tahun dari wilayah Puskesmas Waisilip, riwayat kontak dengan pasien positif pelaku perjalanan dari Kota Sorong, status sebelumnya adalah ODP.

Ketiga, perempuan berusia 34 tahun, wilayah Puskesmas Waisai berstatus ODP. Dan terakhir laki-laki berusia 34 tahun dari Puskesmas Waisai dengan status sebelumnya orang tanpa gejala atau OTG.

"Dari total 63 sample yang sudah dikirim ke laboratorium Makassar, total keseluruhan, dilaporkan 14 orang positif, dan 49 orang negatif," ujar dia.

Terkait adanya indikasi transmisi lokal di Kabupaten Raja Ampat, menurut Rosenda, kemungkinan ini masih dianalisis riwayat kontak warga yang terpapar Covid-19 tersebut.

"Karena disebut transmisi lokal jika ada important keys dari luar kemudian menularkan ke satu orang dan berlanjut dari orang yang tertular itu menularkan ke orang lainnya," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut