Pendidikan Anak di Jalur Trans Papua Barat Terancam, Sekolah Terdekat Berjarak 30 Km

MANOKWARI, iNews.id - Puluhan anak usia sekolah terancam tak melanjutkan pendidikan di wilayah Kaprus Gunung, Kecamatan Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat. Mereka putus sekolah lantaran ikut orang tuanya pindah ke tempat tinggal di wilayah perkampungan baru. 

Kepala Suku Kaprus Gunung Zeth Sayori mengatakan, anak-anak tersebut ikut orang tua pindah ke perkampungan baru di sekitar jalur Trans Papua Barat yang menghubungkan Tahota, Kabupaten Mansel dengan Windesi, Kabupaten Teluk Wondama.

Baca Juga

Rapat Dengar Pendapat, Anggota DPRP Papua Terima Aspirasi Warga Biak Numfor soal DOB

"Anak-anak di sini pernah bersekolah di Kecamatan Tahota. Sebagian di Teluk Bintuni, tapi mereka putus sekolah karena ikut orang tua ke lokasi perkampungan baru di perbatasan Mansel-Teluk Wondama," ujarnya, Kamis (5/5/2022).

Menurutnya, hingga kini di lokasi perkampungan baru belum tersedia fasilitas sekolah. Adapun fasilitas sekolah terdekat berada di ibu kota Kecamatan Tahota berjarak sekitar 30 kilometer. Itu pun harus berjalan kaki selama berjam-jam. 

Baca Juga

Kodam Kasuari Bangun Markas Komando Detasemen Intelijen di Manokwari Papua Barat

Ironisnya lagi, hingga kini ruas jalan Trans Papua Barat itu masih jarang dilintasi sarana transportasi umum.

"Pusat sekolahan hanya ada di kecamatan Tahota, anak-anak tidak mampu berjalan kaki sejauh 30 kilometer dari Kaprus Gunung setiap harinya. Sementara sarana transportasi umum jarang melintas di jalur trans Tahota-Windesi ini," kata Sayori. 

Baca Juga

Kapolda Papua Apresiasi Toleransi Umat Beragama di Momen Hari Raya Idul Fitri

Sementara itu sebelumnya pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2022, Presiden Joko Widodo mengingatkan meski saat ini dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis pandemi, pendidikan bagi anak-anak tidak boleh terabaikan.

Baca Juga

Putra Asli Papua, Yohanis Yulius Tamoni Resmi Sandang Laksamana Pertama

“Dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, tapi pendidikan anak-anak kita tak boleh terabaikan,” ujar Presiden Jokowi di akun twitter pribadinya @Jokowi, yang diunggah bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022, Senin (2/5/2022).

Presiden menambahkan, pendidikan merupakan salah satu modal untuk menuju Indonesia maju.

Baca Juga

Anggota DPR Prihatin dengan Teror KKB, Hambat Pembangunan di Papua

“Melalui pendidikan kita menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter dan martabat bangsa Indonesia untuk menyambut masa depan yang lebih maju,” ujar Presiden. 

Editor: Donald Karouw