get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Ricuh Mahasiswa di Jayapura, 3 Orang Luka Parah Kena Lemparan Batu di Kepala

Penemuan Suku Cadang Senjata Api, Diduga Jadi Modus Baru KKB Papua Beli Alat Tempur

Selasa, 16 Maret 2021 - 09:25:00 WIT
Penemuan Suku Cadang Senjata Api, Diduga Jadi Modus Baru KKB Papua Beli Alat Tempur
Para anggota KKSB yang meneror masyarakat sipil di Papua. (Foto: TNI)

JAYAPURA, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga membeli alat tempur secara terpisah untuk mengelabui petugas. Kasus ini bermula saat ditemukan suku cadang senjata api dan amunisi saat razia di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena.

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, dalam razia tersebut seorang warga sipil yang mengangkut sejumlah sembako, membawa suku cadang senjata api beserta amunisi aktif menuju wilayah Kabupaten Jayawijaya.

"Kemungkinan besar, mereka sudah mulai memasukkan senjata secara bagian demi bagian," kata Brigjen TNI Izak di Kota Jayapura, Papua, Senin (15/3/2021).

Suku cadang senjata api ini diduga barang-barang yang dipesan KKB Papua. Selain modus baru pengiriman senjata, dugaan sementara peralatan tempur milik komplotan tersebut sudah mulai rusak.

"Jadi ada kemungkinan juga senjata api mereka (KKB) sudah rusak," ujarnya.

Dengan adanya temuan ini, personel gabungan TNI-Polri diminta lebih waspada dengan aksi penyelundupan serupa. Mulai dari barang-barang ilegal dan senjata api.

Sebelumnya Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini menggagalkan dugaan penyelundupan suku cadang senjata api dan puluhan amunisi aktif. Barang-barang ini akan dikirim ke wilayah Pegunungan Papua.

Penemuan suku cadang senjata dan amunisi ilegal ini didapati satgas saat menggelar razia di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, Jumat (12/3/2021).

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut