Perang Suku di Nabire, Polisi: Pelaku Pembakaran Rumah Warga Akan Ditindak Tegas
JAYAPURA, iNews.id - Polisi akan menindak tegas pelaku utama pembakaran rumah warga saat perang suku di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Selain itu, aparat gabungan bersama pemda setempat juga terus berupaya mencari solusi terbaik terkait pemicu permasalahan tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, akibat konflik yang terjadi di antara kedua suku terdapat 8 korban luka-luka. Rata-rata terluka disebabkan terkena panah dan telah mendapat perawatan medis di RSUD Nabire.
Dalam penanganan kasus ini, Pemda Nabire bersama TNI-Polri melakukan pertemuan di Kantor Distrik Uwapa usai konflik Suku Mee dan Suku Dani. Akibat konflik ini dua warga meninggal dunia dan puluhan rumah warga dibakar.
"Kami akan tindak tegas pelaku utama pembakaran yang merugikan masyarakat," ujarnya, Jumat (9/6/2023).
Data diperoleh, di Km 80 ada sembilan unit rumah dibakar. Kemudian di Km 84 sebanyak 2 unit rumah dibakar. Dan lokasi di Km 86 ada 10 rumah warga dibakar.
"Masyarakat yang menjadi korban akibat pembakaran rumah kini berada di Kantor Koramil Siriwo dan Polsub sektor Siriwo untuk berlindung dan ada sebagian yang mengungsi ke rumah keluarga serta kerabatnya," katanya.
Sementara itu, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suryana mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak kembali melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dia juga meminta kepada para tokoh maupun yang diberikan tanggung jawab di masing-masing kelompok untuk bisa membantu dalam mengendalikan warganya sehingga keamanan dapat tercipta di Kabupaten Nabire.
Editor: Donald Karouw