Pomal Temukan Puluhan Satwa Dilindungi dari Papua di KRI Teluk Lada 521
Sementara dari pihak Pomal Lantamal V Surabaya belum ada penjelasan resmi terkait penindakan upaya penyelundupan satwa endemik Papua tersebut.
Komandan Lantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Imam Musani menyampaikan, KRI Teluk Lada 521 bergeser dari Sorong pada 20 Agustus 2022, setelah kegiatan Fun Bike dan Fun Walk dalam rangka HUT ke-7 Lantamal XIV Sorong.
"Teluk Lada terakhir membawa Casis dari Ternate 109 orang, kemudian kembali ke Surabaya bawa heli bell 412," ujar Imam Musani usai coffee morning dengan wartawan Sorong, Kamis (1/9/2022).
Dia menuturkan, KRI Teluk Lada 521 sedang disiapkan untuk operasi laut. Sebelumnya, kapal ini telah melakukan operasi di wilayah kerja Lantamal XIV Sorong di Jayapura dan Lanal Ternate.
Pada kesempatan itu, dia membantah terkait informasi dugaan digunakannya KRI Teluk Lada 521 untuk menyelundupkan satwa endemik Papua yang di lindungi Undang-undang. Termasuk soal dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AL.
"Pomal kita sering operasi gabungan dengan BKSDA, untuk operasi satwa yang dilindungi itu," katanya.
Editor: Kurnia Illahi