Praka Nasrudin yang Gugur Ditembak KKSB Tinggalkan Istri dan 2 Balita
JAYAPURA, iNews.id – Jenazah almarhum Praka Nasrudin, anggota TNI Yonif Raider Khusus 751, Vira Jaya Sakti (VJS) yang gugur dalam kontak senjata di Bandara Mapenduma, tiba di Bandara Sentani, Jayapura Selasa (29/1/2019) pukul 08.30 WIT.
Kedatangannya sudah ditunggu anggota keluarga dengan berderai air mata di bagian Apron Bandara Sentani. Istri korban yang memeluk bayi almarhum berusia satu tahun tak henti menangis. Begitu pun dengan puluhan anggota kerabat lainnya juga tampak bersedih.
Ibunda korban, Hasnah menuturkan, sebelum almarhum pergi bertugas sempat merasakan sesuatu yang ada yang lain, namun tak menyadarinya sebagai firasat. Ketika itu, almarhum yang akan bertugas bersikap seperti tak biasanya.
“Dia pamit untuk tugas kepada kami semua dan kerabat yang lain. Tidak seperti biasanya,” ucap Hasnah.
Dia mengungkapkan, almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita. Seorang berusia satu tahun dan kakaknya masih 4 tahun.
Setelah tiba di Bandara Sentani, jenazah almarhum diserahterimakan dan menjalani upacara penghormatan terakhir di Mako Batalyon Raider Khusus Yonif 751, Vira Jaya Sakti.
Selanjutnya pukul 11.30 WIT, jenazah akan diberangkatkan ke Makassar untuk kemudian akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui, Praka Nasrudin gugur saat mengamankan lapangan ketika pesawat rombongan Bupati Nduga yang membawa bantuan pangan akan mendarat di Bandara Mapendam. Saat itu, kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) menembaki prajurit dari atas ketinggian dan mengenai almarhum di bagian perut hingga akhirnya meninggal.
Editor: Donald Karouw