PSU Pilkada Nabire, Bawaslu Papua Terima Pengaduan Intimidasi kepada KPPS
JAYAPURA, iNews.id - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nabire telah digelar Rabu (28/7/2021). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua menerima pengaduan ada intimidasi dan beberapa gangguan selama PSU.
PSU Nabire diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Paslon Nomor Urut 01 Yufinia Mote-Muhammad Darwis dan Paslon Nomor Urut 02 Mesak Magai-Ismail Djamaludin. Kemudian, Paslon Nomor Urut 03 Fransiscus Xaveriu. Jumlah pemilih sebanyak 86.064 orang yang menyalurkan suaranya di 304 TPS tersebar di 15 distrik.
Anggota Bawaslu Provinsi Papua Papua Ronald Manoach mengatakan, pengaduan intimidasi dan gangguan termasuk dari orang mabuk saat PSU itu langsung ditangani Sentra Penegakkan Hukum Terpadu dan Polres Nabire. Pasalnya, ancamaan ditujukan kepada petugas KPPS.
"Namun dari hasil monitoring di lapangan secara keseluruhan pelaksanaan PSU berlangsung dengan aman," kata Ronald Manoach.
Editor: Maria Christina