Salju Abadi di Puncak Jayawijaya Terancam Hilang, KLHK: Kerugian Besar bagi Indonesia
MEDAN, iNews.id - Salju abadi di puncak Jayawijaya, Papua terancam hilang. Daritahun ke tahun, lapisan es di puncak gunung tertinggi di Indonesia ini terus mencair sebagai dampak dari pemanasan global dan perubahan iklim.
Plt Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ruandha Agung Sugardiman mengatakan, kondisi salju abadi di Puncak Jayawijaya yang terus mencair harus menjadi perhatian serius.
"Salju abadi Gunung Puncak Jaya merupakan hal luar biasa dan menjadi salah satu keunikan dunia yang ada di Indonesia. Kalau salju itu sampai hilang akibat pemanasan global dan perubahan iklim tentunya kerugian besar bagi Indonesia," ujarnya, Jumat (16/6/2023).
Dari hasil inventarisir yang dilakukan BRIN, tahun 1990-an salju abadi di Puncak Jayawijaya masih sekitar 200 km persegi. Namun sekitar tahun 2003, luasnya diperkirakan tinggal 20 km persegi.
"Dari perhitungan dan simulasi yang dilakukan BMKG, dengan temperatur yang semakin tinggi, salju abadi tersebut diperkirakan dalam beberapa tahun mendatang akan mencair semuanya. Sangat disayangkan kalau salah satu keunikan dunia di tropis itu sampai hilang," kata Ruandha Agung.
Editor: Donald Karouw