get app
inews
Aa Text
Read Next : Jejak Kejahatan Anggota KKB Iron Heluka, Pembakar Gedung Samsat Yahukimo

Sebatang Kara di Merauke, Nenek Sumiyati 3 Bulan Dirawat Anggota Satgas Yonif 411 Kostrad

Selasa, 16 Juni 2020 - 10:07:00 WIT
Sebatang Kara di Merauke, Nenek Sumiyati 3 Bulan Dirawat Anggota Satgas Yonif 411 Kostrad
Nenek Sumiyati dimandikan anggota Satgas Yonif 411 Kostrad di Merauke, Papua. (Foto: Istimewa)

MERAUKE, iNews.id — Seorang nenek yang hidup sebatang kara di Merauke, Papua dirawat anggota Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kout Sota dari bulan Februari hingga Mei 2020. Suami nenek tersebut meninggal dunia ada 19 Februari 2020 akibat penyakit komplikasi, sementara mereka tidak memiliki sanak saudara di Merauke.

Nenek Sumiyati (57) awalnya tinggal di Jalur 2B, Kampung Sota, Distrik Sota. Sebelumnya, dia dan suami, Kakek Sudono merantau ke Merauke tahun 2009 dan membuka warung.

Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya mengatakan, merawat Nenek Sumiyati merupakan wujud peduli dan perhatian dengan warga di wilayah binaan. Nenek Sumiyati dan suami berasal dari Kediri, Jawa Timur (Jatim).

"Mbah Ompong panggilan akrab Nenek Sumiyati bersama almarhum masuk ke Kampung Sota sekitar tahun 2009 dan memiliki usaha warung. Namun sejak dua tahun lalu almarhum suami dan nenek Ompong mulai sakit-sakitan," katanya, Senin (16/6/2020).

Sepeninggal suami, Nenek Sumiyati yang juga dalam kondisi tidak sehat akhirnya tinggal sebatang kara. Kondisinya membuat tetangga sekitar rumah dan personel Pos Kout Sota atas perintah Wadansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Ilham Datu Ramang, bersama-sama merawat, menjaga dan memperhatikan kondisi kesehatan Mbah Ompong.

"Sekitar tiga bulan, sejak tanggal 20 Februari — 1 Mei 2020 beberapa anggota Pos Kout atas perintah Wadansatgas turut merawat dan tinggal bersama Nenek Sumiyati yang menumpang di rumah milik orang," katanya.

Pratu Ali Ahmad Rifa'i dibantu empat orang tim kesehatan secara bergantian menjaga dan merawat Mbah Ompong. Mereka memandikan, menyuapi makan, menemani tinggal di rumah, serta melatih nenek Sumiyati belajar jalan secara perlahan.

Untuk makan sehari-hari, Mbah Ompong hanya mengandalkan dari uluran tangan tetangga sekitar rumah. Saat ini kondisi Nenek Sumiyati sudah berangsur membaik.

Rizky mengatakan, menjelang purnatugas, personel Pos Kout Sota dengan berat hati harus berpisah dan tidak bisa turut serta merawat Mbah Ompong lagi. Tanggung jawab mengurus Mbah Ompong tetap dilanjutkan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sota, Bripka Ibnu Abbas dan warga Jalur 2B Kampung Sota.

"Meski warga yang merawatnya pun tidak hidup berlebih, setidaknya Mbah Ompong dikelilingi banyak orang yang peduli dan menemaninya di usia senja," kata Abituren Akmil tahun 2003 tersebut.

Keadaan Mbah Sumiyati pun kini sudah dilaporkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Merauke. Rencana, Bripka Ibnu Abbas bersama warga akan membantu mengantarkan Mbah Ompong untuk bisa pulang ke kampung halaman di Kabupaten Kediri.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut