Sempat Operasi Caesar, Dokter Muda di Papua Barat Gugur usai Berjuang Melawan Covid-19
Dua hari setelah masuk rumah sakit di Biak, tim dokter setempat lantas memutuskan mengoperasi caesar untuk menyelamatkan bayinya. Operasi berjalan lancar. Seorang bayi laki-laki dengan berat 1,3 kg lahir dengan selamat. Namun sang bayi harus dirawat di inkubator karena lahir prematur.
“Sekarang sang bayi diawasi ketat di sana," kata Kurniawan.
Kelahiran sang buah hati sempat membuat kondisi Ayomi membaik. Sehari pasca operasi caesar, anak pertama dari pasangan Darmono Kis dan Betsiana Ayomi ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Dia bisa membuka mata, mengangkat tangan dan mengerti apa yang ditanyakan kepadanya. Bahkan bisa mengecek handpone sendiri.
“Tapi besok paginya menurun drastis dan akhirnya meninggal di RS Biak pada hari Kamis malam (15/7/2021). Anaknya masih selamat, dan mudah-mudahan selamat karena itu pengikat mereka berdua kan,” ucapnya.
Kepergian Ayomi untuk selamanya membuat petugas medis di RSUD Teluk Wondama juga masyarakat Wondama secara umum merasakan kehilangan besar.
Terlebih dia dikenal sebagai sosok yang periang dan murah hati. Nydia juga dikenal sebagai pribadi yang jujur dan apa adanya.
“Beliau ini periang, jujur, apa adanya. Dia sangat baik dan selalu menjaga perasaan orang lain," kata Kurniawan.
Editor: Nani Suherni