Sopir Truk Hilang gegara Isu Penculikan Anak di Yalimo Ternyata Dibuang ke Sungai
Kelima sopir truk yakni Hendri, Nanda, Dahlan, Toberson Sinaga dan Hanas. Karena takut akhirnya mereka lari menyelamatkan diri.
Hanas berlari ke hutan dan tiba di Kamp PT Yasa Distrik Airu, berjarak 30 kilometer dari Kampung Malili. Saat tiba di kamp, korban bertemu dengan pelaku YW dan DH yang sebelumnya telah mendapat informasi via telepon seluler jika korban merupakan komplotan penculikan anak.
Kemudian kedua pelaku menganiaya korban hingga tak lama kemudian datang pelaku lainnya yakni SP dan YK. Mereka ikut mengeroyok korban.
Dalam kondisi sudah tidak berdaya, korban dibawah pelaku YK ke Jembatan Meteor dan ditikam menggunakan pisau. Selanjutnya pelaku melempar korban ke Sungai Mamberamo, sedangkan pelaku SP dan DH memantau situasi.
Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Untuk mengantisipasi penyebaran isu hoaks penculikan anak, polisi akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat.
Editor: Donald Karouw