Sosok Fernando Worobai, Pimpinan Simpatisan KKB yang Pernah Gagal Tes Bintara Polri
JAYAPURA, iNews.id - Sosok Fernando Worobai muncul setelah dua anggotanya kembali ke pangkuan NKRI. Mereka juga meminta pimpinannya itu tak bisa melupakan kegagalannya saat tes bintara Polri.
Dua anggota simpatisan KKB pimpinan Fernando Worobai tersebut masing-masing berinisial EW dan EJR. Mereka menyerahkan enam pucuk senjata api rakitan ke Kantor Unit intel Kodim 1709/YW.
Penyerahan diri dilakukan karena timbulnya kesadaran tentang perjuangan Papua Merdeka merupakan omong kosong belaka. Mereka menyakini Papua merupakan bagian dari NKRI.
Pembangunan sudah dilaksanakan di berbagai daerah dan saat ini PON XX dilaksanakan di Papua, sehingga semakin menyakinkan Papua merupakan bagian NKRI.
Keduanya juga berharap agar Fernando Worabai kembali ke pangkuan NKRI dan melupakan kegagalannya saat mengikuti test Bintara Polri.
"Saatnya memikirkan masa depan anak-anak yang menjadi masa depan Papua," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, mengutip penyataan kedua simpatisan tersebut, Kamis (14/10/2021).
Brigjen Iwan mengatakan, penyerahan diri ini dilakukan dengan menyerahkan enam pucuk senjata api rakitan beserta peluru, termasuk Bendera Bintang Kejora ke Kantor Unit intel Kodim 1709/YW.
"Penyerahan diri dan senjata api beserta amunisi serta berbagai dokumen itu dilakukan setelah pendekatan personel Kodim 1709/Yawa, Polres Serui dan komuniti intel," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal