Meskipun masa pemerintahannya sebagai Presiden RI sangat singkat, Gus Dur yang juga pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini telah mengilhami masyarakat Papua untuk berjuang demi perdamaian.
“Dengan keberanian iman dan intelektualitasnya, Gus Dur membebaskan masyarakat Papua dari kekangan masa Orde Baru yang otoriter-militeristik,” tandas Forkorus.
Neles Tebay, tokoh masyarakat Papua yang juga koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), lembaga untuk menjembatani dialog antara Jakarta-Papua, menyebut Gus Dur sebagai man of peace alias sang juru damai.
Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid pada tahun 2019 menyebut Gus Dur memilih jalan yang berbeda dalam menyelesaikan persoalan di Papua.
Alissa menjelaskan Gus Dur ingin warga Papua merasa nyaman dalam mengeskpresikan identitas kebudayaannya. Dengan begitu mereka juga akan nyaman dengan statusnya sebagai warga negara Indonesia.
Editor: Kastolani Marzuki