get app
inews
Aa Text
Read Next : Detik-Detik Kontak Senjata Satgas Damai Cartenz dan KKB di Yahukimo, Rentetan Tembakan Bersahutan

Terungkap! Ini Identitas 5 Penambang Emas Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo

Kamis, 25 September 2025 - 12:52:00 WIT
Terungkap! Ini Identitas 5 Penambang Emas Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito beri keterangan kasus lima penambang korban pembantaian KKB di Yahukimo. (Foto: Polda Papua)

YAHUKIMO, iNews.id - Identitas lima penambang emas yang menjadi korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo akhirnya terungkap. Mereka diserang di dua lokasi berbeda di kawasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) wilayah Kali I selama 2 hari berturut-turut, Minggu (21/9/2025) dan Senin (22/9/2025).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito mengungkapkan, identitas lima penambang yang tewas dalam tragedi ini. Dua korban pertama meninggal dalam peristiwa awal yakni Desem Dominggus dan Marselinus Manek. Sementara itu, tiga korban berikutnya ditemukan sehari kemudian masing-masing bernama Roberto, Yunus dan Unu.

“Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Tim di lapangan terus bekerja keras untuk mengevakuasi warga yang masih berada di area tambang,” ujar Kombes Cahyo, Rabu (24/9/2025).

Identitas korban tersebut kini menjadi fokus perhatian keluarga serta masyarakat yang menanti kepastian nasib kerabat mereka di area tambang.

Berdasarkan laporan sementara, sebagian besar penambang telah memilih meninggalkan lokasi setelah dua kali penyerangan mematikan. Namun, masih ada warga yang bertahan karena kesulitan akses evakuasi.

Di lokasi 77 misalnya, dari 23 penambang yang tercatat, hanya tersisa 4 orang. Sementara di wilayah Kali Kulum, sekitar 20 penambang dilaporkan belum berhasil dievakuasi hingga Rabu sore.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut