Terungkap! KKB yang Tembak Warga Asmat Ternyata asal Yahukimo Pimpinan Elkius Kobak

JAKARTA, iNews.id – Fakta baru terungkap dari insiden penembakan dan pembakaran rumah di Kampung Ulakin, Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Minggu (21/9/2025). Aksi brutal yang menewaskan seorang warga sipil bernama Indra Guruwardana (24) ternyata dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak.
Kelompok ini diketahui berasal dari wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan. Berdasarkan informasi aparat, kelompok bersenjata itu mendatangi Kampung Ulakin sekitar pukul 06.30 WIT dengan menggunakan perahu katinting. Awalnya mereka mencari seorang guru, Khairul Sarikam, namun justru mendapati putranya, Indra, yang sedang menjaga kios.
Indra sempat melarikan diri, tetapi tertembak dari arah belakang hingga meninggal dunia di dalam rumah. Setelah memastikan korban tak bernyawa, para pelaku menyeret jasad ke halaman lalu membakar rumah korban beserta isinya hingga rata dengan tanah.
Aksi kekerasan itu memicu kepanikan. Warga sekitar meninggalkan kampung dan memilih bersembunyi di hutan karena khawatir adanya serangan lanjutan. Hingga laporan terakhir, jasad korban masih berada di halaman rumah yang hangus terbakar/.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengungkapkan proses investigasi masih terus berjalan.
“TKP berjarak cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi juga tidak terlalu baik, sehingga kami masih terus mengumpulkan data lengkap terkait kejadian ini,” ujarnya.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menyebut jumlah pelaku sekitar enam orang. Salah satunya terlihat membawa senjata laras panjang yang dilengkapi teleskop.
Satgas Damai Cartenz menegaskan negara tidak akan tunduk pada aksi kekerasan bersenjata. Polri memastikan keamanan warga tetap menjadi prioritas utama.
Sementara Kasi Humas Polres Asmat Ipda Agung Raka menegaskan, aparat gabungan sudah diterjunkan dari Distrik Agats menuju lokasi untuk mengamankan situasi.
“Personel sudah digerakkan sejak Senin pagi untuk memastikan kondisi warga tetap aman serta melakukan penanganan terhadap korban,” katanya, Selasa (23/9/2025).
Editor: Donald Karouw