TNI-Polri Siap Amankan Oksibil, Danrem 172/PWY : Jangan Ragu Lapor jika Tahu Aksi KKB

JAYAPURA, iNews.id - Pasukan TNI Polri siap menjaga keamanan di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan secara menyeluruh dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal ini disampaikan Danrem 172 PWY Brigjen TNI JO Sembiring.

Dalam melaksanakan pengamanan, pihaknya membutuhkan bantuan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dengan cara segera melaporkan kepada aparat apabila melihat atau mengetahui terkait KKB.

Baca Juga

Alasan Keamanan, Penerbangan Sentani-Oksibil Belum Dilayani

"Jangan ragu untuk segera melaporkan aksi yang dilakukan KKB agar aparat keamanan bisa mengambil tindak tegas dan terukur sehingga kelompok tersebut dapat mempertanggungjawabkan tindakannya di depan hukum,” ujar Danrem, Selasa (17/1/2023).

Diakui, aparat sudah mengimbau agar KKB menghentikan aksinya karena dapat mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan yang menghambat percepatan peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di daerah.

Baca Juga

Polda Papua: 155 Warga Oksibil Mengungsi ke Sentani

"Segera menyerahkan diri kepada polisi agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mari kita bergandengan untuk membangun daerah ini, membangun SDM Papua yang maju dan memiliki masa depan cerah. Kita adalah saudara sehingga bersama membangun Tanah Papua,” kata Sembiring.

Sebelumnya, Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana memimpin apel gabungan ASN dengan TNI-Polri yang menandai situasi sudah kondusif dan dimulainya kembali aktivitas pemerintahan, pendidikan, kesehatan serta perekonomian, Senin (16/1/2023).

Baca Juga

Ketakutan Tiap Malam Dengar Suara Tembakan, 50-an Warga Mulai Tinggalkan Oksibil

"Beberapa hari lalu memang ada gangguan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata, namun saat ini pelayanan pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan kegiatan ekonomi bisa berjalan seperti biasa," kata Bidana.

Baca Juga

Usai Serangan Brutal KKB, hingga Kini Belum Ada Pesawat Komersil ke Oksibil Papua

Bupati mengajak para tokoh dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan ikut melindungi kabupaten ini agar roda pembangunan kembali berlanjut.

“Saya mengajak kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dan jangan menyebar isu hoaks karena hal tersebut menyebabkan masyarakat menjadi takut datang ke Oksibil, mari kita bergandengan tangan dan saling menjaga sehingga pembangunan tetap berjalan," ujarnya.

Baca Juga