Tobat dari KKB, Mantan Anak Buah Lekagak Telenggen Bersahabat dengan TNI Polri

ILAGA, iNews.id - Personel polisi dari Satgas Binmas Noken memberikan paket sembako kepada mantan anak buah Lekagak Telenggen, Boni T. Eks anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut kini malah bersahabat baik dengan pasukan TNI Polri.

Boni T diketahui tobat mengikuti jejak komplotannya dan kembali ke NKRI pada 2016 lalu. Saat ini yang bersangkutan merupakan binaan Satgas Binmas Noken Polri.

Pria yang tinggal di Kampung Kulirik, Distrik Muara ini pun mendapat bantuan sembako dari kepolisian. Warga yang sehari-hari berprofesi sebagai petani di bukit lereng Kampung Yambi ini pun menjalin hubungan baik dengan pasukan TNI Polri.

Malahan tak jarang Boni T memberikan informasi kepada personel TNI Polri bila ada orang asing yang masuk ke wilayahnya. Sebab khawatir mereka bagian dari anggota KKB.

Meski sudah menjalani aktivitas seperti umumnya warga di Kabupaten Puncak, Papua, personel TNI Polri pun tetap rutin mengedukasi eks KKB ini agar tidak kembali melakukan aksi teror dengan bekas rekan-rekannya.

Karena itulah, dia siap membantu personel gabungan mengedukasi warga agar selalu menjaga situasi di daerah tersebut tetap kondusif, khususnya di Kampung Kulirik dan Yambi.

"Dia pun mau mengajak masyarakat agar menjaga situasi kamtibmas di Kampung Kurilik dan Yambi, sehingga aktivitas pembangunan Jalan Trans Mulia-Sinak berjalan lancar," kata Kakorwil Satgas Binmas, Iptu Alauddin Patawari, Jumat (11/6/2021).

Sementara Boni T mengucapkan terima kasih kepada Satgas Binmas Noken Polri atas bantuan paket sembako yang diberikan untuknya dan keluarga.

"Terima kasih atas bantuan sembako ini," ujarnya.

Boni T mengaku, dia memilih keluar dari KKB karena selalu diliputi rasa khawatir. Ketika bersama pimpinan gerombolan teroris, Lekagak Telenggen, dia selalu berpindah-pindah tempat dan tinggal di dalam hutan lantaran merasa tidak aman.

Untuk makan pun, kata dia, selalu meminta kepada warga di suatu kampung yang mereka lewati sambil menenteng senjata sebagai bentuk ancaman. Tidak jarang juga dia mengutus orang untuk meminta bahan makanan dari keluarga di kota.

Kini Boni T merasa jauh lebih tenang setelah meninggalkan gerombolan KKB. Dia bisa hidup lebih layak dan tak khawatir ketika bertemu pasukan TNI Polri.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal