Alex Doga mengakui, ada pihak-pihak yang menolak otsus dilanjutkan di Papua. Namun, bagi mereka, otsus masih perlu dilanjutkan.
"Ada yang mau menolak otsus, tetapi saya mewakili elemen masyarakat, saya menerima pembangunan ini. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas pembangunan, terima kasih kepada bupati, gubernur sampai bapak presiden," ujarnya.
Aksi damai yang berlangsung satu jam ini dipimpin oleh Carlos Huby dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA), Sili Gombo dari Barisan Merah Putih (BMP), Alek Silo Karno Doga dari Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera). Selain itu, Hengky Heselo dari perwakilan kepala Suku Besar Distrik Kurima, Arnold Haselo mewakili tokoh pemuda dan Aser Huby mewakili tokoh agama.
Editor : Maria Christina