get app
inews
Aa Text
Read Next : Pacu Kreativitas Anak Muda, Legislator Perindo Pegunungan Bintang Gelar Konser Musik

Update KKB Bantai Pendulang Emas di Yahukimo: 11 Tewas, 8 Hilang dan 2 Orang Disandera

Kamis, 10 April 2025 - 18:12:00 WIT
Update KKB Bantai Pendulang Emas di Yahukimo: 11 Tewas, 8 Hilang dan 2 Orang Disandera
Personel Satgas Ops Damai Cartenz saat mengevakuasi pendulang emas yang selamat dari serangan KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Rekaman video Satgas Damai Cartenz).

MIMIKA, iNews.id - Update serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada warga sipil pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Selama dua hari pembantaian, 11 orang tewas, 8 pendulang hilang dan dua warga disandera.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, para pelaku mengatasnamakan diri mereka sebagai anggota KKB dari Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Peristiwa penyerangan terjadi 2 hari pada tanggal 6 hingga 7 April 2025 di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo.

Data terkini, 35 pendulang emas berhasil selamat dan mengungsi di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Mereka sudah dalam pengamanan aparat TNI-Polri 

"Selain itu, delapan orang dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya. Ada dua warga sipil lainnya disandera, yakni kepala dusun bernama Dani dan istrinya Gebi," katanya, Kamis (10/4/2025).

Kemudian ada 12 orang pendulang emas yang menyelamatkan diri dengan menggunakan speedboat tiba di Pelabuhan Logpon, Distrik Dekai, Rabu (9/4/2025).

"Kami sudah mengerahkan 15 personel Polres Asmat dan 11 tim gabungan dari Satgas Tindak dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz. Tim masih di lapangan untuk mengumpulkan keterangan saksi, pendalaman informasi serta menyusun rencana operasi evakuasi korban," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut