SORONG, iNews.id - Sebanyak 244 ekor satwa liar dan langka asal Papua Barat diselamatkan dari upaya penyelundupan ke Jakarta. Aksi ini digagalkan petugas Karantina Pertanian Sorong dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat.
Kepala Kantor Karantina Pertanian Sorong I Wayan Kertanegara mengatakan, pengungkapan kasus bermula dari informasi intelijen ada percobaan penyelundupan satwa di atas KM Ciremai tujuan Jakarta.
"Informasi ini kami dapat dari intelijen Karantina Pertanian Sorong," ujar Wayan, Minggu (9/4/2023).
Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas BBKSDA bersama dengan pejabat Karantina Pertanian Sorong memeriksa barang yang dibawa tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan pelaku penyelundupan yang dicurigai.
“Ternyata benar ada 244 ekor satwa liar di atas KM Ciremai," katanya.
Dari 244 satwa yang diamankan, kata dia, ada satwa dilindungi yaitu sebanyak 108 ekor terdiri atas 42 ekor ular sanca hijau (morelia viridis), 50 ekor biawak hijau (varanus prasinus) dan 16 ekor biawak maluku (varanus indicus).
Sementara satwa yang tidak dilindungi sebanyak 136 ekor, yaitu satu ekor ular sanca irian (apodora papuana), satu ekor ular sanca permata (morelia amethistina), 56 ekor ular boa pohon (candoia carinata), 17 ekor ular sanca bibir putih (leiopython albertisi), empat ekor biawak ekor biru (varanus doreanus), 56 ekor biawak pohon tutul biru (varanus macraei) dan satu ekor biawak bunga tanjung (varanus salvadori).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait