JAKARTA, iNews.id - Oleh-oleh khas Jayapura bisa menjadi buah tangan saat berkunjung.Berwisata ke suatu daerah, tidak lengkap rasanya jika tidak membeli makanan ataupun souvenir khas daerah tersebut.
Setiap daerah pasti memiliki ciri khas masing-masing yang membedakannya dengan daerah lain. Contohnya, makanan atau hasil dari kerajinan tangan.
Jayapura dikenal sebagai tujuan untuk liburan dan berwisata, bagi masyarakat lokal maupun internasional karena keindahan alamnya.
Selain itu Jayapura juga memiliki bermacam oleh-oleh khas dan wajib untuk dibawa pulang. Berikut oleh-oleh khas Jayapura yang dirangkum iNews.id.
Oleh-oleh Khas Jayapura
1. Tas Noken
Merupakan oleh-oleh khas Jayapura berbahan serat kulit kayu yang dirajut. Tas Noken merupakan kerajinan tangan khas Papua yang banyak dicari oleh para wisatawan.
Selain dijadikan oleh-oleh, Tas Noken juga masih sering digunakan masyarakat Papua. Tas ini memiliki corak yang unik dengan warna agak mencolok yang menjadikan tas ini sebagai oleh-oleh favorit wisatawan.
Umumnya tas ini dipakai di atas kepala untuk masyarakat lokal berbelanja kebutuhan sehari-hari.
2. Alat Musik Tifa
Tifa merupakan alat musik tradisional khas Papua yang bentuknya menyerupai gendang dan dimainkan dengan cara dipukul. Bagian atas gendangnya identik dengan bahan dari kulit hewan seperti rusa ataupun biawak. Inilah yang menjadi keunikan oleh-oleh tersebut.
Keunikan lain dari alat musik ini, terbuat dari kayu linggua dengan kualitas terbaik. Bentuknya yang ramping dan tidak terlalu besar, menjadikan alat musik ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
3. Batik Papua
Batik papua memiliki ciri khas tersendiri dan tidak seperti batik pada umumnya di pulau Jawa. Batik papua ini memiliki corak burung cenderawasih yang cantik dan biasa digunakan pada acara-acara formal dan kebudayaan.
4. Kalung Gading
Penggemar aksesoris, bisa membeli oleh-oleh yang satu ini. Sama seperti namanya, kalung gading terbuat dari gading hewan seperti babi hutan. Kalung ini menjadi salah satu bentuk kekayaan kebudayaan Indonesia Timur.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait