WAISAI, iNews.id - Puluhan pencari kerja (pencaker) menggelar aksi demo damai di kantor Bupati Raja Ampat, Selasa (17/11/2020). Massa juga memasang palang di ruangan Sekretaris Daerah Raja Ampat dan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Aksi demontrasi menuntut tranparansi penerimaan CPNS formasi 2018 yang dianggap banyak kecurangan. Pencaker ini menuntut hasil pengumuman CPNS yang dinilai tidak jelas. Mereka menyangkan, dari 153 dari kuota CPNS sebanyak 320 yang diganti pencaker lainnya. Padahal mereka telah dinyatakan lolos dalam seleksi CPNS tersebut.
Dalam aksi ini para pencaker ingin meminta pertanggungjawaban dari Sekda dan Kepala BKD Raja Ampat yang dianggap bertanggung jawab atas hasil pengumuman CPNS tersebut.
Sempat terjadi ketegangan antara pencaker dan aparat kepolisian dimana para Pencaker yang hendak masuk mencari Sekda dihadang pihak kepolisian di depan pintu masuk gedung kantor Bupati Raja Ampat.
"Kami ini datang ingin audens dengan Sekda dan Kepala BKD. Kenapa kamu dihalangi, kami tuntut hak kami sebagai CPNS yang sudah dinyatakan lolos. Kenapa digantikan dengan orang lain."ungkap Salah seorang pencaker.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait