JAYAPURA, iNews.id - Perampingan pasukan di tubuh TNI pernah terjadi pada 1980-an, termasuk di jajaran Kopassus. Para prajurit elite ini menjalani seleksi ketat untuk memastikan siapa yang pantas bertahan di satuan baret merah.
Cerita ini dialami Letjen TNI (Purn) Sintong Panjaitan. Saat itu dia menjabat sebagai komandan pertama Grup 3 Para Komando. Dia juga lah yang menentang keras perampingan ini.
Gagasan perampingan ini diputuskan oleh TNI (Purn) Benny Moerdani, yang menjabat sebagai Panglima ABRI waktu itu. Namun Benny menolak, dia meyakinkan perampingan malah akan berakibat pada pemborosan untuk latihan.
"Jadi, Bapak kalau nggak punya duit, jangan dikecilkan," kata Sintong saat itu, dikutip iNews.id dari buku Kopassus untuk Indonesia, Profesionalisme Prajurit Kopassus, Kamis (25/11/2021).
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait