Gubernur Papua Lukas Enembe menonaktifkan Dance Yulian Flassy sebagai Sekretaris Daerah (Sekda). (Foto: MPI/Omega Batkorumbawa)

JAYAPURA, iNews.id –  Gubernur Papua Lukas Enembe tiba-tiba menonaktifkan Dance Yulian Flassy sebagai Sekretaris Daerah (Sekda). Orang nomor satu di Papua ini kemudian mengangkat Asisten Bidang Umum, Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda.

Lukas Enembe mengatakan, dirinya menonaktifkan Dance Yulian Flassy karena dinilai telah bersikap melampaui kewenangannya. Diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya menunjuk Dance Yulian Flassy sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua untuk mengisi kekosongan jabatan selama Lukas Enembe yang sakit dirawat di Singapura.

"Dia sudah melampaui kewenangan gubernur. Makanya tugas sekda diserahkan ke Pak Ridwan selaku pelaksana tugas (plt) sampai menunggu SK definitif dari menteri dalam negeri," kata Lukas Enembe usai menandatangani serah terima tugas Plt Sekda Papua di Gedung Negara, Rabu (14/7/2021).

Gubernur lebih rinci menjelaskan, seorang sekda tidak etis ketika berbicara soal politik. Sebab, itu bukan kewenangan dan tugas pokok sekretariat daerah.

“Kalau kamu mau bermain, silakan di 2023, jangan sekarang, itu kewenangan kamu. Kecuali kalau saya (gubernur) berikan mandat," kata Enembe.

Adapun pertimbangan lain, menurut Lukas Enembe, saat ini sekda Dance telah memasuki masa purnatugas. Dia juga memberikan apresiasi kepada Dance yang telah bertugas selama tiga bulan terakhir.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network