JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom mengaku menjadi korban perampokan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Akibat perampokan itu, Sebby mengaku kehilangan uang ratusan juta rupiah.
Sebby kepada wartawan mengaku, salah satu dari pelaku perampokan anggota KKB. Namun, Sebby tidak menyebutkan lokasi persis dirinya dirampok oleh KKB. Dia hanya menyebut lokasinya di sebuah negara kawasan Pasifik baru-baru ini.
"Saya dirampok oleh warga Papua sendiri. Salah satu dari mereka kelompok kriminal Bersenjata Papua yang sedang berada di kawasan Pasifik. Ini perlu kami sampaikan kepada semua pihak,” kata Sebby, Selasa (2/2/2021).
Akibat perampokan tersebut, Sebby tidak dapat beraktivitas dalam 20 hari terakhir. Dia akhirnya menceritakan pengalaman buruknya itu agar aksi anggota KKB tersebut diketahui masyarakat dan dunia.
"Dengan terpaksa kami harus sampaikan kepada semua pihak supaya masalah ini menjadi terang," katanya.
Sebby juga menceritakan kronologi dirinya dirampok pada 13 Januari 2021 lalu di salah satu wilayah Pasifik. Saat itu, seseorang yang dari Papua bersama anggota KKB merampok seluruh barang miliknya dan uang sebesar Rp177 juta. Sebby mengaku mengenali para perampok.
"Niat jahat mereka ketahuan karena ada orang yang saya kenal dalam kelompok perampok itu," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait