Pascaperampokan itu, Sebby mengaku hingga saat ini masih trauma. Dia juga merasa terbebani karena kehilangan uang tersebut.
"Saya Sebby Sambom sebagai Juru Bicara TPNPB menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama kepada pimpinan dan pasukan TPNPB-OPM," katanya.
Tak hanya itu, pascaperampokan tersebut, Sebby mengaku sampai sekarang masih bersembunyi di kampung yang tidak ada aliran listrik. Selain itu, tidak ada jaringan telepon dan tidak ada akses internet.
"Baru dua hari ini saya ke kota untuk menginformasikan tentang situasi krisis ini," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait