Dihadapkan pada kondisi tersebut, insting Prabowo mengarahkannya untuk bertanya kepada orang yang mengenal daerah tersebut. Di situlah dia memanggil Serka Bayani.
Prabowo lantas menjelaskan titik koordinat yang disebut Inggris dengan menggunakan teknologi itu. Apa kata Bayani?
Menurut Prabowo, ucapan Bayani tidak akan pernah dilupakannya bahkan setelah puluhan tahun. Dengan logat Papua, prajurit Kopassus itu memberi penjelasan.
“Bapak, jangankan Kelly Kwalik, monyet pun tidak mau tinggal di situ. Tidak ada air di situ. Bapak, bagaimana sekian puluh orang berada di atas (gunung) tanpa air,” ucapnya ditirukan Prabowo.
Penjelasan itu pun menjadi dasar bagi Prabowo untuk menentukan langkah selanjutnya. Mantan Pangkostrad ini memutuskan untuk menyerang di enam titik sesuai hasil kajian tim intelijen.
Pendeknya, Operasi Mapenduma berhasil membebaskan sandera. Kendati demikian, operasi itu bukan tanpa cacat. Dari 26 sandera, dua orang meninggal dunia tewas terbunuh.
Editor : Donald Karouw
kopassus danjen kopassus prabowo subianto operasi Mapenduma papua pembebasan sandera organisasi papua merdeka Serka Bayani
Artikel Terkait