Menurutnya, mama-mama biasa menjual hasil bumi ke pasar Sugapa. Hasil bumi tersebut, lanjut dia berupa wortel, kol, ubi, sayur sawi, jeruk, nanas, kentang dan cabai.
Dia menjelaskan, hasil bumi tersebut bersumber dari kampung-kampung sekitar Sugapa yang memiliki akses mudah menuju pasar. Akibatnya kini pasar Yokatapa relatif sepi karena berkurangnya jumlah pedagang.
"Berdasarkan keluhan dan laporan dari warga kepada Aparat Keamanan. Setelah dicek di lapangan, memang benar gerombolan KST melarang mama-mama berjualan di pasar," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait