Ketika hendak berdiri saat terjatuh dari motor, Bripda Anton dipukul salah satu pelaku. Tidak berselang lama, pelaku lainnya ikut memukul Bripda Anton menggunakan martil berulang kali di bagian kepala.
Melihat korban tidak berdaya, para pelaku kemudian mengangkat jasad ke atas mobil Hillux kemudian membawanya ke Sungai Tami. Saat situasi aman, barulah jasad Bripda Anton dibuang ke sungai yang berbatasan antara Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Kasus pembunuhan Bintara Remaja Polda Papua lulusan tahun 2022 ini terkuak setelah Satreskrim Polresta melakukan penyidikan terhadap laporan keluarga.
Dari penyelidikan, pelaku berhasil tertangkap. Mereka telah mengakui menghabisi Bripda Anton lalu membuang jasadnya ke Sungai Tami.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait