Rumah honai di Papua. Tampak rumah honai milik Panglima Perang Tingginambut Moro Kogoya di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. (Foto : Instagram /@riskivivian)

JAKARTA, iNews.id - Rumah honai dan penjelasannya yang merupakan rumah tradisional masyarakat Papua Pegunungan, khususnya Suku Dani. Rumah ini berbentuk bulat sederhana dengan pintu kecil dan tanpa dilengkapi jendela.

Pada lantai bawah di bagian tengah terdapat hipere yaitu tempat api unggun yang dipergunakan untuk memasak atau sekadar menghangatkan tubuh.

Struktur rumah honai berukuran kecil namun memberikan efek hangat. Selain itu rumah honai yang sederhana memudahkan pemiliknya untuk berpindah-pindah.

Bagi masyarakat Papua, setidaknya terdapat tiga jenis rumah honai, yaitu rumah honai khusus laki-laki, rumah Ebai (khusus perempuan) dan rumah Wamai (khusus binatang).

Berikut 5 penjelasan soal rumah honai :

1. Asal Nama Honai

Honai berasal dari kata ‘Hun’ dan juga ‘ai’. Artinya rumah untuk laki-laki. Sementara untuk para perempuan akan tinggal di sebuah rumah bernama Ebei. Keduanya memiliki bentuk yang sama, hanya saja rumah honai memiliki ukuran lebih tinggi dibandingkan Ebei.

2. Terbuat dari bahan alami

Rumah adat honai terbuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Atap rumah adat ini terbuat dari kayu yang kemudian diisi rumput alang-alang dan jerami.

Sementara dindingnya terbuat dari papan cincang yang runcing dan tiang penyangga rumahnya terbuat dari balok kayu. Selain itu, alas tempat tidurnya pun terbuat dari bambu kecil panjang bernama pinde. Tali rotan pun kerap digunakan sebagai tali untuk menyambungkan antarmaterial bangunan.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network