Para petugas lapangan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Mimika mengikuti rapid test. (Foto: Antara)

Menurut dia, komponen yang memicu mahalnya biaya pemeriksaan PCR yaitu harga reagen, untuk ukuran satu kit seharga Rp70 juta. Satu kit itu untuk satu kali running sebanyak 96 sampel.

"Itu sudah dengan dua kontrol," ujar dia.

Harga pemeriksaan PCR pelaku perjalanan senilai Rp900.000 yang berlaku selama ini sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sebab sekali pemeriksaan sewajarnya memakan biaya hingga Rp1,4 juta.

"Kami menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan untuk satu kali pemeriksaan PCR mulai dari reagen, bahan habis pakai, tenaga medis, listrik dan lain-lain kalau di Timika mencapai Rp1,3 juta sampai Rp1,4 juta," ujar Antonius.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network