MERAUKE, iNews.id - Terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Merauke, Papua diduga terlibat kasus bom bunuh diri di Thamrin, Jakarta Pusat. Hal ini dikatakan Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji.
"Memang ada yang terlibat kasus bom bunuh diri. Saat ini masih terus didalami guna mengetahui peran serta yang tergabung dalam Jamaah Anshor Daulah (JAD)," kata AKBP Untung Sangaji, Sabtu (5/6/2021).
Selain itu, kata Untung, mereka juga diduga juga terlibat kasus bom Gereja Katedral Makassar.
"Jaringan teroris ini ada beberapa ya, ada yang dari Poso, ada yang (lakukan serangan) Thamrin (Jakarta), ada yang dari Ujung Pandang (Makassar) yang kejadian kemarin kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar itu," katanya.
Untung melanjutkan, terduga teroris itu ditangkap di beberapa tempat berbeda pada Jumat (28/5/2021) sore hingga malam hari.
Penangkapan ini dilakukan di di beberapa distrik (kecamatan) yang ada di kabupaten Merauke, di antaranya, Distrik Kurik, Tanah Miring, Jagebob dan beberapa lokasi di dalam kota Merauke.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait