JAYAPURA, iNews.id - Fakta baru terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diungkap Polda Papua. Hasil pemetaan, sedikitnya ada 500 anggota KKB yang tersebar di berbagai wilayah di Papua.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua Kombes Pol Faisal Ramadhani mengatakan, saat ini upaya pengejaran dan penangkapan KKB di seluruh wilayah Papua terus dilakukan aparat.
"Jumlah KKB berkisar lebih kurang 500. Tapi itu yang teridentifikasi ya, yang kami ketahui nama-namanya," ujarnya Selasa (31/1/2023).
Menurutnya dari jumlah tersebut, 106 di antaranya telah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polda Papua.
"Yang masuk DPO ini para pentolannya, pimpinan KKB," katanya.
Faisal mengaku, selama 5 tahun terakhir bertugas di Papua, setiap tahunnya menangani 40-50 kasus KKB. Untuk tahun lalu, polisi menggunakan strategi penegakan hukum lebih kepada soft approach yang tidak terlalu kencang.
Namun tahun ini, polisi akan kembali melakukan penegakan hukum. Bukan hanya kepada KKB, tetapi juga pihak-pihak yang mendukung, baik lewat logistik maupun lainnya.
Teranyar, KKB menembak pekerja bengkel di kawasan Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (30/1/2023). Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka tembak pada bagian punggung.
Editor : Donald Karouw