Umat Muslim di Fakfak ikut ramaikan acara pelantikan pastor Marten Hombahomba. (Foto: iNews/Rahman).

FAKFAK, iNews.id - Umat Muslim di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, ikut meramaikan acara penahbisan pastor Marten Hombahomba di keuskupan Manokwari - Sorong. Keharmonisan antarumat beragama ini terjalin karena faktor budaya dan keakraban warga.

Pantauan iNews, ribuan orang hadir dalam penahbisan Marten Hombahomba sebagai pastor baru ini berlangsung di Gereja Santo Paulus Wagom, Distrik Pariwari, Sabtu (23/8/2020) kemarin.

Selain masyarakat umat Kristiani, ada juga para tokoh dan umat Muslim di Kabupaten Fakfak yang ikut meramaikan agenda keagamaan tersebut. Apalagi pastor Marten merupakan orang asli Papua yang selama ini akrab dengan semua orang.

Dalam satu abad, baru ada Hombahomba dilantik menjadi pastor. Marten merupakan orang ketiga yang berasal dari Kabupaten Fakfak, menjadi pimpinan umat Katolik di keuskupan Manokwari - Sorong.

Pastor Marten mengatakan, masyarakat di Kabupaten Fakfak memiliki tradisi yang kuat yang berprinsip pada keharmonisan, keserasian dan keselarasan hidup. Belum lagi banyak masyarakat dalam satu keluarganya memiliki kepercayaan yang berbeda.

"Tradisi ini sudah mengakar dan baik menjadi suri tauladan. Kami kenal di sini sebagai satu tungku tiga batu," kata Marten di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Senin (25/8/2020).

Seorang tokoh muslim, Taib Biarprugra mengatakan, karena memang budaya di masyarakat sudah kuat berprinsip pada istilah satu tungku tiga batu. Selain itu masuknya agama Katolik di Kabupaten Fakfak juga memiliki sejarah sendiri bagi warga.

"Saat itu agama Katolik pertama kali masuk di kampung masyarakat Muslim. Kami pun menerima mereka dengan baik, sehingga muncul rasa persaudaraan," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network