Anak Tak Lolos Seleksi PPDB Daring, Sejumlah Warga Blokade Gerbang SMA Negeri 2 Manokwari
MANOKWARI, iNews.id - Sejumlah warga memblokade gerbang SMA Negeri 2 Manokwari di Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (27/6/2022). Aksi itu dilakukan karena anak mereka tidak bisa mengikuti atau tidak lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang digelar via daring.
Elsa Mandowen mengatakan, anaknya tidak lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 2 Manokwari meski memenuhi persyaratan zonasi karena ada masalah teknis dalam penyelenggaraan penerimaan siswa via daring.
"Pendaftaran lewat online (daring) itu ada kendala, karena ada banyak yang masuk maka jaringan menjadi lambat," ujar Elsa di lokasi.
Dia menuturkan, perwakilan orang tua sudah menyampaikan masalah gangguan jaringan telekomunikasi dalam penyelenggaraan PPDB via daring ke Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat.
"Kami sudah ketemu kepala dinas, tapi hanya minta surat keterangan lulus anak kami, kemudian diminta menunggu pengumuman hari ini," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Yohana Haurissa menyampaikan, anaknya tidak berhasil melakukan pendaftaran PPDB via daring yang dilaksanakan 20 sampai 21 Juni 2022.
"Bisa masuk website, tetapi waktu mau melanjutkan ke pendaftaran sama sekali tidak bisa diakses," katanya.
Elsa dan Yohana berharap sekolah menyelenggarakan lagi pendaftaran penerimaan siswa baru secara luring.
Sementara itu, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Papua Barat Timotius Kambu mengatakan bahwa SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Manokwari hanya bisa menerima 288 siswa baru dengan kapasitas ruang belajar yang tersedia.
Menurutnya, dua sekolah unggulan itu menerima siswa baru dengan kuota 50 persen dari jalur zonasi, 15 persen dari jalur afirmasi, 30 persen dari jalur prestasi dan lima persen dari jalur perpindahan orang tua.
Editor: Kurnia Illahi