JAKARTA, iNews.id - Asal usul nama Papua, provinsi di paling timur Indonesia yang terletak di Pulau Nugini bagian barat atau west New Guinea. Ada beragam versi yang mengungkap sebutan awal nama Papua, salah satunya berasal dari bahasa melayu berarti rambut keriting, sebuah gambaran mengacu pada penampilan fisik suku-suku asli Papua.
Perkembangan asal usul nama Papua memiliki perjalanan yang panjang seiring dengan sejarah interaksi antara bangsa asing dengan masyarakat setempat. Termasuk pula dengan bahasa-bahasa lokal dalam memaknai nama Papua.
Kepala BNPT soal Papua: Penegakan Hukum dan Pendekatan Humanis Harus Seimbang
Nama Papua berasal dari Papo Ua yang dalam bahasa Tidore artinya tidak bergabung, tidak bersatu atau tidak bergandengan. Maksudnya wilayah Papua itu jauh sehingga tidak masuk dalam daerah induk Kesultanan Tidore.
Ada pula teori lain yang menyatakan nama Papua berasal dari Bahasa Melayu kuno papuwah artinya rambut keriting.
Ini Fungsi Papua Youth Creative Hub yang Bakal Diresmikan Presiden Jokowi
Pada catatan abad ke-16 Portugis dan Spanyol, kata Papua merujuk kepada penduduk Kepulauan Raja Ampat dan pesisir Kepala Burung. Berdasarkan teori lain, nama ini bisa saja berasal dari Bahasa Biak 'Sup i Babwa' yang digunakan untuk menyebut Kepulauan Raja Ampat berarti tanah di bawah matahari terbenam, yang kemudian menjadi 'Papwa' lalu 'Papua'..
Papua berada di wilayah paling timur negara Indonesia. Daerah ini merupakan pulau terbesar kedua setelah Greenland di Denmark. Luasnya mencapai 890.000 km2 (Jika digabung dengan Papua New Guinea).
Sosok Casey, Putra Asli Papua yang Lulus Cum Laude di Unsoed
Berdasarkan sejarahnya, pada sekitar tahun 200 M, ahli geografi bernama Klaudius Ptolemaeus (Ptolamy) menyebut Pulau Papua dengan nama Labadios. Sampai saat ini tak ada yang tahu, kenapa Papua diberi nama Labadios.
Ada juga kisah Antonio d’Arbau pelaut asal Portugis menyebut wilayah Papua dengan nama “Os Papuas” atau juga llha de Papo pada tahun 1511.
8 Sungai di Papua, Nomor 5 Dijuluki Amazon Indonesia
Don Jorge de Menetes, pelaut asal Spanyol juga sempat mampir di Papua beberapa tahun kemudian (1526–1527), dia tetap menggunakan nama Papua.
Dia mengetahui nama Papua dalam catatan harian Antonio Figafetta, juru tulis pelayaran Magelhaens yang mengelilingi dunia menyebut dengan nama Papua. Nama Papua ini diketahui Figafetta saat dia singgah di Pulau Tidore.
Editor: Donald Karouw