get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Bocah SD di Raja Ampat Tertembak di Sekolah, Polisi Amankan Siswa SMP

Banyak Wisatawan Berkunjung ke Raja Ampat, Satgas Covid-19 Waspadai Kasus Baru

Selasa, 04 Agustus 2020 - 15:30:00 WIT
Banyak Wisatawan Berkunjung ke Raja Ampat, Satgas Covid-19 Waspadai Kasus Baru
Tugu yang menjadi ikon wisata Raja Ampat di kota Waisai. (Foto: Istimewa).

WAISAI, iNews.id - Tim dari Satgas Penanganan Covid-19 Raja Ampat terus mewaspadai temuan kasus baru. Sebab saat ini sudah mulai banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengatakan, kunjungan wisata sudah mulai terlihat, meskipun belum semua objek wisata dibuka. Operasional yang ada sekarang pun masih terus dievaluasi secara rutin.

"Objek wisata yang memungkinkan adanya kontak langsung antara masyarakat dengan pengunjung kami belum berani buka," kata Bupati Faris di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (4/8/2020).

Menurut dia, Satgas Penanganan Covid-19 Raja Ampat selalu berupaya mencegah temuan kasus baru dengan melakukan pengawasan di kota dan kabupaten yang menjadi pintu masuk kedatangan orang.

"Pengawasan di setiap pintu masuk kita lakukan secara ketat seperti kedatangan dari kota dan kabupaten Sorong. Begitu pula penerapan protokol kesehatannya," ujar dia.

Kabupaten Raja Ampat, kata dia, tidak terlalu jauh dari Kota Sorong yang masih memiliki pasien positif Covid-19. Karena itu, warga yang datang ke daerahnya harus dipastikan bebas dari infeksi virus corona.

"Kami sudah berada di zona kuning, jangan sampai lagi kembali ke zona merah," ujarnya.

Selain penjagaan dan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat, tim kesehatan juga aktif melakukan screening dan tracing pada setiap orang yang masuk.

"Siapa pun dia, masuk Raja Ampat wajib menjalani pemeriksaan. Kita tidak mau kecolongan," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut