Cegah Bentrok Susulan 2 Kelompok di Nduga, Personel Gabungan Gelar Patroli
JAKARTA, iNews.id- Pertikaian dua kelompok masyarakat di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan buntut kesepakatan pembagian hak suara sistem Noken berlanjut, Jumat (12/4/2024). Polisi mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata ke arah dua kelompok tersebut dan mengimbau segera membubarkan diri.
Kapolres Nduga AKBP V.J. Parapaga mengatakan, personel gabungan terus melaksanakan patroli untuk mengantisipasi bentrokan susulan. Selain itu, kata dia telah melakukan pendekatan kepada para tokoh di Nduga untuk membantu meredam kedua kelompok tersebut.
“Permasalahan kedua kelompok sebenarnya telah dinyatakan selesai pada Sabtu (6/4/2024) ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan dan perjanjian damai sehingga kejadian yang baru saja terjadi karena sikap adik almarhum yang belum mau menerima,” ujar AKBP Parapaga dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).
Menurutnya, situasi saat ini terpantau aman dan kondusif berkat kerja sama dan sinergitas bersama untuk menjaga situasi tersebut tetap terjaga dengan baik. Dia berharap situasi ini tetap terjaga.
“Kami juga terus memberikan imbauan agar ke depannya masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah perdamaian yang telah kami upayakan tersebut, mari berdamai demi kesejahteraan masyarakat kita semua,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi