Danrem 172 PWY Murka KKB Sebar Video Keji : Ini Pekerjaan Teroris yang Dirasuki Setan
Selaku Danrem 172 PWY, Brigjen JO Sembiring menyampaikan duka cita kepada keluarga para korban.
"Saya mewakili seluruh prajurit Korem 172/PWY menyampaikan duka cita yang mendalam bagi keluarga korban kekejian dan kebiadaban KKB ini,” ujarnya.
Sementara terkait pistol yang digunakan KKB, TNI mengindikasi pistol tersebut merupakan salah satu senjata organik milik TNI AD yang hilang ketika Heli MI 17 milik Penerbad jatuh pada tahun 2019 silam di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Saat kejadian heli jatuh tahun 2019, ada 11 senjata organik milik kru dan penumpang hilang dan diambil KKB. Senjata yang hilang di antaranya tujuh senapan serbu SS-1, tiga pistol dan satu GLM. Kami mengindikasikan pistol yang digunakan KKB salah satu senjata yang hilang,” ujar Danrem.
Sebelumnya beredar di media sosial klaim KKB menyebut para korban tukang ojek yang mereka bunuh secara keji merupakan anggota intelijen TNI-Polri. Adapun nama korban yaitu La Usu (23), La Ati (40) dan La Aman (39).
Editor: Donald Karouw